Ilmu yang tak lagi ilmu
![]() |
Sumber : https://pin.it/JZA0RGJ |
Ilmu-ilmu saat ini berkembang secara pesat namun apakah manusia-manusia saat ini juga berkembang? atau justru semakin merosot karena teknologi?
§
Ilmu apa yang harus aku pikul sekali lagi untuk menenangkan Pikiran yang terus menerus memperbudak raga ini, namun buat apa aku harus merasa seperti ini lagi pula orang-orang juga besok akan mengalami hal yang sama.
§
Kenapa orang-orang sujud dihadapan tai?
§
Aku telah berdoa kepada Kehampaan tapi mengapa kehampaan itu justru membenci ku layaknya aku adalah monster baginya.
§
Aku akui diriku akan terputus koneksi dengan "dunia luar" sebentar lagi mungkin ketiadaan dan ketidak jelasan akan menerpa diriku dan omong-omongan para penyuci tidak akan berguna
untukku, mengapa demikian? Karena aku telah mengetahui apa yang dikata kannya hanyalah sebuah ilmu-ilmu praktis yang hanya berguna untuk mereka yang lemah yang terlalu merosot jiwanya.
§
Benarkah peradaban kita saat ini menuju kekuatan dan persatuan, saya rasa tidak sama sekali banyak dari orang-orang saat ini yang menaruh curiga satu sama lain, saling memusuhi satu sama lain. Bergunakah sekarang PBB? dan bergunakah sekarang lembaga-lembaga internasional saat ini? Tidakkah kalian melihat jika mereka saling memupuk kekuatan satu sama lain, saling bercuriga satu sama lain.
§
Agama hanyalah pengobat lara di peradaban yang begitu cepat.
§
Ilmu-ilmu saat ini adalah media manipulasi yang bertujuan memperbudak seseorang, padahal ilmu dan perbudakan sangat berbeda jauh.
§
O,Kita manusia-manusia budak yang mudah dipengaruhi percuma sekali gelar-gelar mu dan nalar-nalar mu selama di lembaga-lembaga.
§
Satu hal yang pasti, banyak sekali remaja-remaja yang bercinta untuk menciptakan keturunan hanya atas nama seksualitas nya selebihnya dia hanya mengurus keturunannya hanya untuk dijadikan budak-budak kembali dan itu berulang-ulang. kemerosotan tercipta disini, dimana mereka tidak mengerti dan mengetahui mengapa mereka harus menciptakan keturuna jika pola pengasuhannya sama seperti mereka dulu yaitu hanya dipelihara tanpa diberi pengasuhan yang memupuk kekuatan dan berguna. namun kita harus mengapresiasi atas keberanian para remaja-remaja ini karena mau menciptakan generasi walau pada akhirnya generasi itu hanyalah generasi-generasi sampah yang harus dibakar.
§
Gembar-gembor akan masa depan hanyalah sebuah ilusi-ilusi belaka yang mempengaruhi seseorang, pastinya ideologi juga termasuk.
§
Haruskah seseorang harus berjalan secara membungkuk dihadapan kaum Aristrokrat?
§
Apa nikmatnya mengasihi orang? sedang orang itu memiliki maksud tersembunyi.
§
Hari ini kamu mungkin bisa tertawa tapi saat kesendirian tiba apakah dirimu masih bisa tertawa atau justru menangis tanpa henti.
§
"Apa yang membuat mu percaya?" Karena aku sering memohon. Adakah yang bisa menjelaskan fenomena ini.
§
Aku bangun saat senja menerpa bumi namun aku masih bertanya-tanya bagaimana rasanya jika aku terbangun saat malam hari yang panjang nan abadi.
§
Neraka adalah sebuah gambaran yang mengerikan, namun bukankah jika seseorang melakukan rutinitas yang sama dan berulang-ulang juga merupakan sebuah neraka?
§
Sedari dulu manusia sangat rapuh.
§
Pemikir-pemikir saat ini berusaha mendobrak sistem yang memuakkan namun pertanyaan dasar saya kepada pemikir-pemikir ini adalah "saat diri kalian telah menang, apa tujuan kalian selanjutnya? apakah kalian akan saling bunuh membunuh atau menjadi orang-orang yang sebelumnya kalian bunuh?".
Komentar
Posting Komentar